Setelah pertempuran melawan Assuala, Qodrat (Vino G. Bastian) melanjutkan perjalanannya mencari Azizah (Acha Septriasa), istrinya yang ternyata menderita depresi karena menjual dirinya pada Assuala demi menyelamatkan Alif (Jason Bangun). Sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Azizah ternyata sudah keluar dan bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang justru tengah dirundung masalah atas serangkaian kematian misterius yang terjadi pada para pekerjanya, akibat ritual iblis yang dilakukan pemilik pabrik demi sebuah tindak pesugihan. Mengetahui hal ini, Qodrat pun berusaha menyelamatkan Azizah dengan segala cara, apalagi ketika semua teror ini memuncak ke sebuah serangan kesurupan massal di mana iblis sekali lagi siap untuk menyerang, menunggu Qodrat takluk ke perangkap mereka.
Nggak gue sangka Charles Gozali bakal bawa sekuel Qodrat ke arah yang lebih intimate. Cerita soal pertobatan dan kerinduan akan belahan jiwa di sini bener-bener kena di hati. Apalagi ketika bicara soal adegan solat di film horor yang selama ini selalu jadi "aksesoris semata" di film-film horor so-called religi, di Qodrat 2 adegan solat itu lebih kontekstual dan jadi poin utama filmnya. Semua itu didukung oleh akting powerful dari Vino dan Acha yang somehow ini adalah salah satu akting terbaik di sepanjang karirnya. Lalu gimana sisanya? Well, it's safe to say Qodrat 2 is a BANGER AFTER BANGER AFTER BANGER AFTER BANGER AFTER BANGERRR! Salah satu horor terbaik di 2025!