Saida (Selvi Kitty) yang berwajah buruk akibat luka pada masa lalu, dikucilkan oleh lingkungannya. Ia pun sulit mendapat perhatian dari laki-laki. Diam-diam Saida berambisi memiliki wajah cantik. Untuk melancarkan impiannya ia melakukan ritual yang disyaratkan oleh Ki Ageng (Kelono Gambuh). Ia harus mencari perempuan yang meninggal sebelum melahirkan, dan rambutnya panjang. Adiknya, Mahira (Elina Joerg), membantu rencana sang kakak untuk menggali sebuah makam. Sukses mempercantik diri tidak lantas membuat Saida puas. Ia melakukan aksi balas dendam terhadap mereka yang dulu pernah menghina dan menyakiti hati Saida dan Mahira.
Horor yang langka, mereka gak ngasih penampakan setan sepanjang film, fokus sama santet menyantet. Ada Mastur sama Udin Penyok yang harusnya bikin ketawa, tapi malah garing. Ketawa justru waktu perang santetnya dimulai, random, chaos, ngaco, dan didukung jajaran aktor yang aktingnya semua kayak baca naskah H-2 jam sebelum syuting. Alhamdulilah filmnya punya theme song kayak Saranjana yang nempel di otak, setidaknya menghibur lah ketimbang bikin tidur.