Best friends and neighbors Alice and Celine both live an idyllic traditional lifestyle with manicured lawns, successful husbands and sons of the same age. Life’s perfect harmony is suddenly shattered after a tragic accident. Guilt, suspicion and paranoia combine to unravel their sisterly bond and a psychological battle of wills begins as the maternal instinct reveals its darker side.
Usai satu kecelakaan tragis, persahabatan dua ibu seketika retak & timbul asumsi liar yg memancing obsesi berbahaya. Dari premis ini, Mothers' Instinct lantas menjelma sebagai thriller psikologis yg mengalun perlahan tapi lambat laun kian memikat & menegangkan terlebih setelah dua karakternya didominasi rasa bersalah, trust issue maupun paranoia.
Sukar untuk betul-betul percaya pada mereka, selalu pertanyakan kebenaran karena adanya ragam perspektif lain & pada akhirnya, menaruh kecurigaan tingkat tinggi yg telurkan tanya, "siapa melukai siapa di sini?"
Akting gemilang duo pemain inti menjadi motor penggeraknya. Anne Hathaway tampak nelangsa yg menyesakkan dada sebagai ibu yg berduka, sementara Jessica Chastain terlihat was-was setiap waktu yg mendorong perangainya ke arah tak terduga.
Akan tetapi, keduanya sama-sama perlahan tampilkan ambiguitas berkedok "insting seorang ibu" yg kadang memancing simpati, tapi lebih seringnya menghidupkan alarmku untuk waspada karena mereka bisa lakukan apapun demi melindungi orang tersayang. Mereka bisa sangat menyebalkan, mencurigakan sekaligus mengerikan.
Remake film Belgia berjudul sama yg juga diadaptasi dari novel karya Barbara Abel ini memang punya narasi generik yg ingatkan ke film thriller era 90-an. Tapi akting piawai Anne Hathaway & Jessica Chastain memungkinkan film yg bicara soal pengalaman sebagai ibu, trauma & memproses duka ini tetap terasa sedap dikudap hingga menit-menit akhirnya yg simpan kejutan.