Pada tahun 1970-an di Australia, hidup Grace diliputi kesulitan dan kehilangan. Setelah ibu mereka meninggal saat mengandung, ia dan saudara kembarnya, Gilbert, dibesarkan oleh ayah mereka, Percy, seorang mantan pemain sulap yang menjadi alkoholik dan lumpuh. Meskipun hidup mereka penuh kasih, tragedi kembali menghantam ketika Percy meninggal dalam tidurnya. Kedua saudara itu dipisahkan secara paksa dan ditempatkan di rumah yang berbeda.
Siput itu gak bisa bergerak mundur, siput itu cuma bisa bergerak satu arah, yaitu maju. Mereka juga kasih lendir dijalur untuk berkomunikasi dan menemukan jalan pulang.
Sebuah pelajaran hidup yang kuat dari stop motion dewasa ini. Pesan yang kuat, cerita yang menggambarkan kenyataan pahit, cocok untuk kita penonton di usia dewasa.
Film ini akan fokus pada narasi dan penonton seperti didongengin sepanjang film. Kita hanya melihat perjalanan hidup Grace dari kecil hingga dewasa dengan banyak cobaan. Walaupun kuat di narasi tapi jujur saya menikmatinya, mungkin karena banyak karakter unik dan kasih lelucon tersendiri pada setiap momen.
Pertemuan dengan setiap karakter yang unik membuat kesan tersendiri untuk saya. Setiap karakter memiliki peran yang merubah jalur hidup Grace, jadi bisa dikatakan tidak ada karakter yang sia-sia. Walau di pertengahan terasa lambat dan hilang fokus, tapi endingnya tidak mengecewakan.