Didorong tekanan ekonomi, Alin (Maudy Effrosina) dan tiga temannya merampok sebuah rumah tua angker yang menyimpan barang berharga. Rencana ini mulai berjalan tak mulus ketika mereka menemukan Sukma (Adinda Thomas), perempuan dengan kondisi mengerikan yang dipasung di rumah itu. Menyelamatkan Sukma karena menyangka ia adalah korban kekejaman pemilik rumah, mereka tak pernah mengira tindakan itu justru menjadi awal dari teror yang akan mengancam keselamatan jiwa mereka semua.
Jika dipandang sebagai karya yang berdiri sendiri, tanpa membandingkannya dengan "the mighty Qodrat", Pemukiman Setan kembali membuktikan kapasitas Charles Gozali mengembuskan angin segar di industri horor Indonesia