Kaluna adalah anak bungsu yang tinggal di rumah bersama keluarga besarnya. Keadaan ini membuatnya bermimpi punya rumah sendiri. Sayangnya, keinginan tersebut tidak mudah untuk ia capai. Masalah keluarga yang datang justru menghalangi rencana Kaluna sekaligus memaksanya untuk memilih antara keluarga atau cita-cita yang selama ini ingin ia wujudkan.
Film yang luar biasa mengaduk emosi. Penonton berhasil dibuat nangis berkali-kali dan juga tertawa. Sepanjang film akan banyak dialog yang membangunkan kita pada realita yang buat kita semakin dekat dengan karakter di film ini.
“Punya rumah di era sekarang itu susah, apalagi sebagai generasi sandwich yang cuma punya gaji pas-pasan.”
Setiap konflik yang terjadi di sini cukup menarik dan bermakna, hal ini yang buat film HSL tetap hidup hingga akhir. Selain itu, Yunita Siregar juga tampil memukau di film HSL dan berhasil deliver emosinya kepada penonton.
“Orang pas-pasan mau bermimpi aja harus tau diri.”
Semua semakin pecah ditambah OST Film ini, Idgitaf - Berakhir di Aku. Secara keseluruhan sangat menikmati. Suka dengan cara film ini bercerita, terasa ngalir dan enak untuk diikuti.