Terdorong oleh hasratnya untuk memperoleh warisan jutaan dolar, M berhenti sejenak mengejar pekerjaan impiannya untuk merawat neneknya yang sekarat. Tetapi, jadi cucu kesayangan nenek tidak mudah. Sang nenek ternyata orang yang keras--banyak maunya, sangat menuntut, dan amat sangat sulit dipuaskan. Makin menambah dramanya, ternyata M bukan satu-satunya yang mengincar warisan nenek. M terseret dalam kompetisi sengit, di mana ia harus berusaha keras untuk jadi kesayangan nenek sebelum ia meninggal. Semuanya demi mengejar warisan jutaan dolar yang akan mengubah hidupnya.
The film excels in storytelling but falls short on delivering the substance promised by its title. In fact, the original title, Lahn Ma, would have been a better fit rather than translating it into English for global release, as it misrepresents the core of the story (or maybe I just misinterpreted it). This is one of the film’s weaknesses. Additionally, the conflict surrounding the main character feels somewhat shallow, although the film does succeed with a number of unexpected twists.