Zia (Ratu Sofya), gadis muda anak dari Djarot (Cornelio Sunny), seorang preman dengan julukan gali menikah dengan anak gadisnya Danang (Tio Pakusadewo) yang sebenarnya ketua petrus (penembak misterius). Ketika Danang Sudah tidak memerlukan Djarot dan para gali yang selama ini dia manfaatkan, Danang memutuskan untuk membunuh dan membantai mereka semua. Semenjak itulah muncul arwah-arwah penasaran para gali yg mati, jadi rombongan hantu pembawa keranda yang menakuti warga desa yang disebut "kromoleo", siapapun yang menyaksikan kromoleo akan mati karena teror kromoleo. Zia pun terjebak diantara dua pilihan memilih Danang kakeknya atau Djarot ayahnya.
Usaha bikin film ala-ala gerilya dan raw memang menarik tapi sayangnya gak dibarengi plot yang solid untuk bercerita.
Teknikalnya juga terasa over the top, seakan semuanya dinaikkan ke level maksimal, camera movement, audio, musik, akting, dll.
A nice try, but should've been better...