Didorong tekanan ekonomi, Alin (Maudy Effrosina) dan tiga temannya merampok sebuah rumah tua angker yang menyimpan barang berharga. Rencana ini mulai berjalan tak mulus ketika mereka menemukan Sukma (Adinda Thomas), perempuan dengan kondisi mengerikan yang dipasung di rumah itu. Menyelamatkan Sukma karena menyangka ia adalah korban kekejaman pemilik rumah, mereka tak pernah mengira tindakan itu justru menjadi awal dari teror yang akan mengancam keselamatan jiwa mereka semua.
Hemh... gue akuin dari segi gore, action, teknis emang cukup wah, terutama openingnya yang cukup bikin gue kaget karena pas nonton sambil nyuapin anak 🫣.
Tapi sayang sekali tidak dengan aspek penceritaanya, kayak terburu-buru dan asik dengan dunianya sendiri. Geng persahabatan yang pengennya bisa simpati sama karakter-karakternya tapi malah jadi bodo amat.
Elemen drama yang nggak kena dan kayak nggak pas aja naronya. Maudy emang bad ass tapi ekspesinya pas di awal agak kurang. Adinda Thomas sih yang bener-bener mencuri perhatian.
Ya buat mewarnai genre horor Indonesia okelah tapi secara keseluruhan bukan yang istimewa bagi gue.