Sheren (Natasya Wilona) dan Rayhan (Emir Mahira) adalah pasutri muda yang sedang berbahagia, setahun menikah akhirnya Sheren dinyatakan positif hamil. Namun ketentraman rumah mereka mulai terganggu oleh teror mahluk halus. Rayhan yang dari kecil memiliki kemampuan melihat mahluk halus, kali ini tidak bisa mengetahui siapa yang mengganggu rumah mereka. Semua teror tersebut ditujukan kepada Sheren, akhirnya dengan bantuan Tyas (Shabrina Luna), teman kantornya, Sheren meminta bantuan Om Kasman (Kiki Narendra), orang pintar yang masih kerabat dekat Tyas untuk mengusir gangguan tersebut. Alhasil Om Kasman meninggal saat pulang dari rumah Sheren. Rayhan berusaha mencari tahu siapa yang mengganggu Istrinya, ternyata itu ulah Dinda (Fergie Brittany), saudara sepupunya yang sudah meninggal. Dan sebuah Janji Darah dimasa kecil harus ditepati.
Chemistry yang oke banget dari Natasha dan Emir, bikin dramanya terasa manis, menyentuh, dan believable sebagai pasutri muda. Fergie Brittany juga akhirnya dapet peran supporting yg menonjol, bahkan seremnya ngingetin gue sama Shareefa Daanish saat jadi Asih di Danur.
Di awal lebih terasa kayak romance, seger aja ngeliat Natasha & Emir mesra-mesraan sampe adu argumen yg lumayan panas. Mulai seru saat Kiki Narendra muncul dengan sapu lidinya. Cara filmnya menakuti memang seperti haunted house biasa dengan jumpscares seadanya, tapi ternyata ceritanya lebih dalam dari yang gue kira. Tiap rangkaian flashback membuat terornya masuk akal, ditambah intervensi iblis yang sangat mungkin membuat Dinda seperti bukan Dinda yang semula.
Visual effect yang gak terlalu oke sebenarnya gak masalah, tapi sayap-sayap putih yang aneh justru bikin ngakak. Yang parah banget justru sound & musiknya. So deafening, sampe gue harus tutup kuping kalo ada jumpscares. Padahal gak harus tiap detik dikasih musik juga sih.