Cinta datang tak pernah bisa ditebak, Nisa (Michelle Ziudith) dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahendra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa. Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan). Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga. Ibu Nisa tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris, tapi perlahan, celah hubungan terlarang terbuka. Di belakang Nisa, Aris mengkhianati pernikahan dengan adik kandung istrinya sendiri.
Gue pikir sepanjang filmnya bakalan emosi terus ternyata banyak bikin nangisnya jugaaa.. saking sakit beneran ini hati.
Cerita khas sinetron tapi racikan Hanung enak banget bikin 2 jam nggak berasa saking asik dan pas!! Michelle Judith bagus poool disini. Pengembangan karakter Aris dan Rani juga bagus gimana awalnya kita bisa yakin mereka basicnya orang-orang baik-baik, awalnya bisa simpatik sama mereka namun karena akibat tinggal serumah dan nggak kuat iman bisa bikin kelakuan mereka kayak SETAN !!
Puncak gue emosi disaat mereka ketauan selingkuh bukannya langsung ngerasa bersalah sempet-sempetnya playing victim!! Ih gue selama nonton udah sumpah serapah pengen nampol si Rani! Kwwkw.
Kekurangannya seperti biasa directing Hanung yang selalu overdramatic dan scoring yg over lebay pas adegan-adegan sedih, bukannnya sedih malah capek duluan.
Sama agak gregetan awal-awal Rani dan Aris selingkuh mereka bedua kayak minim banget percakapan, kayak maen "hajar-hajar aja', sempet penasaran rayuan mereka bedua sampe komit mengkhianati Nisa tuh gimana kok bisa se-setan itu.
Karakter fav gue : Pak Junaedi!!