Merayakan kesembuhannya dari kanker, Purnama (Hana Malasan) mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola) untuk berlibur ke resort alam yang baru dibuka di sebuah tempat terpencil. Untuk ke sana, mereka menumpangi kereta wisata yang khusus melayani perjalanan ke resort. Serangkaian teror dan misteri timbul ketika setiap melewati terowongan, satu persatu gerbong hilang. Kini hidup mati para penumpang dan petugas kereta jadi pertaruhan. Purnama, Kembang, Tekun (Fadly Faisal) pramugari kereta dan Ramla (Putri Ayudya) si penumpang misterius berusaha memperingati orang-orang. Sayangnya, peringatan itu diabaikan. Purnama, Kembang, Tekun dan Ramla lantas menempuh aksi pemberontakan untuk menyelamatkan kereta dari ancaman lebih besar yang menanti di terowongan terakhir.
Rizal Mantovani memang juara ketika urusan mempercantik visual dan mendesain makhluk astral. Tapi sayangnya seperti kebanyakan film-film horornya, saat berbicara soal cerita dan kita ketakutan, bisa dibilang KERETA BERDARAH ini sudah gagal, walau tidak sampai gagal total.