Kelanjutan kisah Dua Garis Biru, tentang Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Aisha Nurra Datau) yang berusaha membangun rumah tangga dan jadi orangtua terbaik untuk Adam (Farrell Rafisqy) di antara perbedaan mereka kini.
Dua Hati Biru punya galian masalah yang luas dan mendalam, perspektifnya dibuat menyeluruh pada Bima dan Dara. Punya bahasan berharga dan karakter lovable. Namun penceritaannya lebih terasa seperti sebuah buku ketimbang babak film. Permasalahan yang sebenarnya sama dijumpai pada film-film Gina S. Noer belakangan; bahasan terlalu bloated, struktur naskah tidak bisa membendungnya dan mungkin perlu diimbangi oleh eskplorasi arahan/bentuk cerita.