Jakarta, 2001. Hidup Cinta (Leya Princy) kelihatan nyaris sempurna. Dia punya sahabat yang solid di SMA, keluarga yang penyayang, dan status sebagai cewek paling populer di sekolah. Segala hal terasa aman dan seru—sampai suatu hari, Cinta kalah lomba puisi dari cowok super misterius bernama Rangga (El Putra Sarira). Rangga beda dari siapa pun yang pernah Cinta temui. Dia tidak suka keramaian, lebih suka membaca buku di pojokan, dan kata-katanya bisa membuat hati orang yang dengar bergetar. Awalnya Cinta kesal, tapi lama-lama penasaran… Masalahnya, dunia Rangga jauh berbeda dari dunia Cinta. Satu penuh tawa dan drama sahabat, satu lagi sepi tapi dalam. Dan di masa remaja yang serba cepat, kadang perasaan datang sebelum kita siap buat mengerti. Akibat sebuah kejadian pada sahabatnya, Cinta harus memilih antara sahabat-sahabat yang selalu mendukungnya atau cinta pertamanya.
Musikalnya kurang berenergi dan castnya sulit menyamai star factor film terdahulu. Tapi naskahnya terasa lebih solid dan match dengan lagu-lagu yang dibikin adegan musikal.
Karakter Rangga emang jomplang, tapi makes sense dari sisi kenapa bisa bikin Cinta klepek-klepek. Not a bad try, but could've been better