The commandant of Auschwitz, Rudolf Höss, and his wife Hedwig, strive to build a dream life for their family in a house and garden next to the camp.
Film ini membawa experiance saat menonton film jadi berbeda yg kita lihat dengan mata visual yg inda...
Mampu "memprovokasi" lewat suara, pemanfaatan ruang, dan sinematografi. Tidak perlu secara eksplisit...
Film yang paradoks dan depresif menggambarkan matinya rasa kemanusiaan sekelompok orang yang tinggal...