Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari (Prilly Latuconsina) berjuang sendirian untuk menyelamatkan Ibunya (Dominique Sanda) dari Ayahnya (Surya Saputra) yang abusive. Tari yang sejak kecil menyimpan banyak sekali trauma, sudah tidak mampu menahan beban ini. Ditemani Baskara (Dikta Wicaksono), seorang pria temperamental yang juga bergabung di support group yang sama. Mampukah Tari melewati Trauma yang ia punya dan tidak lagi menyimpan tangisnya sendiri?
Sebuah Film Yang Menceritakan Banyak Sekali Perasaan Dalam Psikologi, Ada Anger Management, Toxic Re...
Bolehkah Sekali Saja Kumenangis beruntungnya bukan film "tearjerker" yang harus nangis disetiap mome...