Keluarga Sukaharta terdiri dari Tony (Dwi Sasono), Linda (Widi Mulia) dan ketiga anak mereka: Sally (Widuri Putri Sasono), Billy (Dru Prawiro Sasono), dan Kenny (Den Bagus Satrio Sasono), menjalani hidup dengan prinsip hemat yang nyaris tak masuk akal. Dari numpang isi daya di kantor kecamatan, makan gratis di resepsi orang tak di kenal, menumpang wifi tetangga, hingga menjatah air cebok, yang di lakukan atas nama efisiensi. Hidup mereka sederhana tapi bahagia. Namun saat Tony mengalami pemotongan gaji besar-besaran, mereka terpaksa meninggalkan rumah kontrakan penuh kenangan dan pindah ke bedeng bekas kandang burung di atas sebuah ruko. Dalam tekanan ekonomi dan ruang sempit, keluarga ini mengandalkan jurus warisan turun -temurun: TRIK (Taktik Irit Keluarga), untuk bertahan dan mengumpulkan cukup uang demi bisa kembali ke rumah lama mereka. Tapi mode hidup yang lebih irit dari sebelumnya, saudara yang mendadak ingin menumpang, serta rumah lama yang terancam direbut orang lain, justru mengancam keharmonisan keluarga Sukaharta. Di Tengah segala kesulitan, mereka harus berjuang menemukan kembali makna kebersamaan yang selama ini menjadi kekuatan sejati keluarga Sukaharta.
Keluarga Super Irit mungkin rasanya akan lebih oke kalo dibuat series dan durasinya dipersingkat.
Karena rasanya 116 menit filmnya tuh kerasa agak draggy dan konfliknya itu baru panas/mulai di 50an menit terakhir, dan konfliknya pun rasanya jujur kurang menggugah
Beruntungnya performa para pemainnya masih oke dan buat filmnya lebih berisi. Andai konfliknya lebih menarik lagi/dibuat series mungkin Keluarga Super Irit akan lebih oke.