20 tahun setelah kejadian yang dialami Adi (Omar Daniel) dan kawan-kawannya di Jatijajar, Jin Ummu Sibyan kembali meneror anak-anak di sebuah desa, kali ini di Giritirto. Yogo (Sulthan Hamonangan), Dewo (Ghazi Alhabsy), dan Wulan (Anantya Kirana) beserta 5 anak lainnya terlibat keributan di pertandingan bola antara pemain inti dan cadangan. Kalah dalam keributan, mereka bergegas pulang ke desa di waktu maghrib. Sepanjang perjalanan mereka menyumpahi tim inti sepak bola agar terkena musibah. Tanpa mereka sadari, mereka telah membangkitkan petaka seperti kejadian Jatijajar. Kali ini lebih gila dan mencekam, di tengah hutan dan malam yang dingin, Ummu Sibyan merasuki salah satu dari mereka untuk memburu nyawa anak-anak tanpa ampun.
Walau kerasa agak draggy diawal durasi, Waktu Maghrib 2 berhasil jadi tontonan yang menyenangkan dan menghapus dosa film pertamanya!
Cukup suka dengan departemen teknisnya terutama disinematografinya yang berhasil naikin tensi filmnya dan suka sama shot-shot yang ngasi POV dari karakternya, walau beberapa adegan gradingnya masih kerasa mentah dan agak gelap.
Beruntungnya juga Waktu Maghrib 2 dibekali oleh performa castnya yang cukup oke, spotlight ke Anantya Kirana yang mainnya bagus sekali!