Di balik tambang yang sunyi, Ambar (Raihaanun) mencari suaminya yang hilang tanpa jejak. Namun tanah itu tak hanya menyimpan rahasia—melainkan juga murka. Di bawah kekuasaan bengis Raden Broto (Whani Darmawan), satu per satu pekerja tambang mulai menghilang secara misterius. Bersama Lukman (Simhala Avadana), Ambar berusaha melawan teror yang tak kasat mata, keserakahan manusia, dan luka masa lalu yang belum sembuh. Ketika keheningan berubah menjadi teror, siapa yang bisa selamat?
Horror minimalis yg cukup realis, eksekusi bagus. Filmnya overall gelap secara waktu kejadian, sesuai set lokasi dan core yg disorot yakni daerah pertambangan. Setnya serta pembawaan para karakternya saja sudah cukup bikin serem tanpa formula-formula berlebihan, plus social commentary tepat sasaran. Bare minimum tumbal-tumbalan horror lokal ya seperti ini harusnya. B+
Story: 6
Character: 8
Visual: 7
Audio: 7
Verdict = 7