Edwin berjanji pada kakaknya sebelum meninggal untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah. Di sana, Edwin menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ketika akhirnya ia menemukan sang keponakan, kerusuhan pecah di seluruh kota dan mereka terjebak di sekolah, melawan anak-anak brutal yang kini mengincar nyawa mereka.
Film yang punya nuansa sangat bleak mengenai rasisme, trauma (event, orang tua, dll), dan sosial kritik yang di eksekusi dengan sangat baik oleh Joko Anwar. Walaupun kita tau di film setting waktunya deket2 ini, tapi yang nonton juga pasti sadar chaos-nya sanget terinspirasi real life event tahun 1998.
Acting para pemain bener2 top notch quality. Shot2 juga bener2 cantik. World building jangan diragukan (ga heran soalnya dapet pasokan dana dari MGM). Tone nya pun cocok karena agak2 gloomy. Penulisannya super bagus terutama dari background story setiap pemain yang bikin kita jadi care sama mereka.
Sebenarnya untuk cerita cukup simple untuk plot nya. Agak dark dan karena gw keturunan chinese jadi agak2 tertusuk nonton film ini. Salut sebesar2nya but Jokan karena berani angkat suara para kaum minoritas yang selama ini pasti di dalem lubuk terdalam hatinya masih merasakan sakitnya kejadian tersebut.
A Masterpiece!