image

Norma: Antara Mertua dan Menantu

D
Drama
0.0
Critic Score
5.3
Audience Score
Movie Info

Norma (Tissa Biani) yang pendiam dan pemalu merasa beruntung karena menikah dengan cinta pertamanya: Irfan (Yusuf Mahardika). Kehidupan pernikahan mereka berjalan bahagia, Irfan melimpahi Norma dengan cinta. Bahkan Irfan juga berbakti pada kedua orang tua Norma: Abdul (Rukman Rosadi) dan Rina (Wulan Guritno). Siapa sangka, di balik fasad sempurna Irfan, ternyata dirinya berselingkuh. Hati Norma hancur, keluarga besar pun hancur saat mengetahui Irfan nyatanya berselingkuh dengan Rina, ibu Norma sendiri. Norma patah hati, mencari jawaban mengapa semua ini terjadi pada dirinya.

Genre :Drama
Original Language : Indonesian
Director :Guntur Soeharjanto
Producer:Dheeraj Kalwani
Writer:Oka Aurora
Cast:
Tissa Biani, Yusuf Mahardika, Wulan Guritno, Rukman Rosadi, Nunung, Erick Estrada, Devi Permatasari, Adila Fitri
Release Date:31 Mar, 2025
Runtime: 0 Hours 0 Minutes
Production Co:Dee Company



Where To Watch
xxl-logo


Audience Review

6
Norma: Antara Mertua dan Menantu Score
Mar 27, 2025
icon
Taufiq

Ekspektasi ketika nonton film ini simpel sih, soalnya punya sikon sama kayak Ipar Adalah Maut : plotnya dah ketahuan, pelakornya dah ketahuan, endingnya dah ketahuan. Terus yang dicari apanya nih ?

Saya pribadi mencari momen di mana si cowok (yang tadinya digambarkan sebagai orang baik-baik) berubah jadi predator seks dan di mana si cewek (yang tadinya digambarkan sebagai teman/sahabat/keluarga/orang terdekat) berubah jadi manipulator ulung. Momen ini diceritakan dengan baik di film Ipar Adalah Maut. Tapi tidak di Norma. Tiba-tiba si Madun dah naksir aja sama mertuanya. Tiba-tiba si emak dah naksir aja sama menantunya. Tiba-tiba si cowok dan si cewek dijadiin orang yang penuh nafsu. Tiba-tiba dah ada perasaan. Tiba-tiba main sosor. Tiba-tiba, tiba-tiba, dan tiba-tiba xD

Selain itu, poin yang seharusnya bisa digoreng lebih adalah tidak kapoknya pasangan selingkuh ini setelah ketahuan. Kirain akan ada klimaks ganda yang lebih menyakitkan, eh tapi ternyata cuma dianggap angin lalu yang cuma layak dapat beberapa menit screen time. Padahal justru menurut saya inilah pembeda utama antara cerita Ipar Adalah Maut vs Norma. Ternyata scriptnya sudah terlanjur tidak kuat ngangkat konflik yang dibangun.

MVP film ini tidak lain dan tidak bukan adalah Budhe kita tercinta alias Nunung wkwkwk. Momen-momen revelation saat perselingkuhannya terbongkar bener-bener flat dan ga ada greget, tapi timing komedinya membuat penonton amat sangat terhibur. Seisi penonton early screening tanggal 27 maret dibuat tertawa terbahak-bahak ketika 'firasat' beliau mulai aktif. Dari 6 bintang yang saya beri, 5 adalah dari Budhe Nunung wkwkwk

Entah bagaimana hasil box office lebaran besok, bisa jadi meskipun dengan segala kekurangannya, film ini tetap bisa sukses. Tapi yang jelas, bisa dipastikan 1 hal : film terbaik di lebaran tahun ini (dari segi kualitas) bukanlah Norma xD



Where To Watch
xxl-logo