Ketika saudara kembar Hal dan Bill menemukan mainan monyet tua milik ayah mereka di loteng, serangkaian kematian mengerikan mulai terjadi di sekitar mereka.
THE MONKEY ( 8/10 )
"The Monkey" menghadirkan teror boneka monyet mematikan—setiap bunyinya, satu nyawa melayang!
Disutradarai oleh Osgood Perkins, "The Monkey" mengisahkan kehidupan dari saudara kembar Hal dan Bill Shelburn (Theo James) yang menemukan kembali sebuah mainan monyet tua peninggalan ayah mereka. Tanpa mereka sadari, setiap kali monyet itu berbunyi, kematian misterius akan terjadi di sekitar mereka.
Sinematografi pada film ini menurut gua cukup indah dan atmosferik, dengan pencahayaan gelap yang sukses membangun ketegangan.
Scoring musik pada film ini menurut gua sudah cukup baik, sebab berhasil mendukung atmosfer film ini dengan cukup efektif.
Dari segi cerita, "The Monkey" memang bukan film dengan cerita yang kompleks, tetapi masih mampu untuk menghibur penonton dengan elemen horor yang menarik. Film ini juga menghadirkan konsep unik yang mengingatkan pada franchise Final Destination, di mana setiap kali boneka monyet berbunyi, seseorang pasti akan mati. "The Monkey" juga bisa dibilang sebagai film horor komedi, karena menurut gua, setiap adegan kematian para karakternya terlihat konyol dan absurd, menambah elemen hiburan di balik terornya.
Secara keseluruhan, "The Monkey" menghadirkan horor atmosferik dengan konsep menarik ala Final Destination. Dengan sinematografinya yang indah, didukung scoring musik yang efektif dalam membangun ketegangan. Meski ceritanya tidak terlalu kompleks dan sesekali terasa lambat, film ini tetap menghibur dan layak ditonton bagi pecinta horor.