Ketika saudara kembar Hal dan Bill menemukan mainan monyet tua milik ayah mereka di loteng, serangkaian kematian mengerikan mulai terjadi di sekitar mereka.
Final Destination tambah mainan monyet, itu aja sudah bisa mendeskripsikan film ini. Sayang filmnya kebingungan mau membuat film yang dark comedy, atau horror. Mungkin gara gara editan dan juga cinematography-nya yang tidak sepenuhnya menjual para kematian berdarah tersebut sangat berlebihan, atau membuat tertawa.
Walaupun banyak kematian yang bervariasi dan gore-nya bagus, beberapa masih ada yang pakai CGI. CGInya juga jelek, dan kasar. Padahal beberapa efek CGI itu bisa menggunakan practical effects, yang bakalan lebih bagus dan juga realistis. Apalagi ending yang diberikan oleh film ini.
Masih bagus, but it could be better.