Sebagai seorang anak pertama, IAN (Iqbaal Ramadhan) berjuang meraih mimpinya bersama para sahabatnya dan berusaha keras memenuhi semua ekspektasi yang ia bangun hingga membuatnya jauh dari keluarga. Namun, ketika sebuah peristiwa besar membuat Ian kehilangan orang tuanya secara tiba-tiba, Ian berusaha selalu kuat dan mengubur semua perasaannya hingga ia mati rasa.
Untuk film yang membawa tema angst dan musik (band), film ini bagus aja.
Cuman aku pribadi gk merasa relate. Gap antara ayah dan anak pertama yang menjadi persoalan utama diawal film, menurutku kurang terasa.
Hal yang cukup menggangu saat nonton film ini adaalah suara dari filmnya (entah emang dari film atau dari studio bioskopnya). Suaranya kayak keras, rada mendem, rada gema gimanaaa gitu. Kalau pas adegan bandnya sih suaranya bagus banget, tp kalau dipakai buat percakapan gitu kerasa ngeganggu.