Divine G, yang dipenjara di Sing Sing atas kejahatan yang tidak dilakukannya, menemukan tujuan hidup dengan bermain di kelompok teater bersama pria lain yang dipenjarakan.
Banyak dari kita yang terkurung (dalam keseharian/pekerjaan yang membosankan, dalam keluarga yang gak suportif, dalam himpitan ekonomi), menemukan kesenangan / passion (gak harus purpose / tujuan hidup) dalam aktivitas2 di luar profesi utama kita. Yang malah kita seriusin walau sebenarnya tau, hal itu ga akan bawa kita kemana2 secara karir/profesional (entah kurang kompeten, atau terlalu tua untuk mulai).
Aktivitas olahraga sepulang kerja, kegiatan2 komunitas di akhir pekan, atau hobi2 kecil.
Terlalu malu untuk bilang itu passion, tapi terlalu cinta untuk bilang itu pengisi waktu.
Film ini meaningful, warm, and subtle, dan penilaiannya juga bergantung kuat dengan fakta bahwa pemerannya adalah subjek utama dalam kejadian sebenarnya.
Not extremely amazed during the viewing, but more afterwards.