PERAYAAN MATI RASA ( 8,5/10 )

"Perayaan Mati Rasa" merupakan sebuah film drama keluarga Indonesia dengan kisah yang menyentuh dan penuh emosional!!!

Jujur gua saat nonton film ini tuh sempat mengeluarkan air mata karena tema dari film ini sendiri cukup related dengan kehidupan gua.

"Perayaan Mati Rasa" adalah film drama keluarga terbaru dari rumah produksi Sinemaku Pictures, yang disutradarai oleh Umay Shahab. "Perayaan Mati Rasa" sendiri mengisahkan tentang dua kakak-beradik, Ian Antono (Iqbaal Ramadhan) dan Uta Antono (Umay Shahab), yang hidup terpisah dalam dunia yang berbeda. Ian adalah seorang musisi indie yang berjuang bersama bandnya, Midnight Serenade, sementara Uta adalah podcaster populer. Setelah kehilangan sosok ayah secara mendadak ditambah juga dengan Ibu nya yang terkena serangan jantung, membuat hubungan mereka yang sebelumnya renggang dipaksa untuk diperbaiki, membuka ruang bagi mereka untuk saling mendukung dan menyembuhkan luka emosional.

Sinematografi dalam film ini menurut gua tidak hanya mendukung tema, tetapi juga memperdalam makna setiap adegan. Penggunaan teknik pencahayaan dramatis dan palet warna yang gelap menciptakan atmosfer yang intens, seolah menggambarkan konflik batin yang dihadapi oleh karakter-karakternya. Teknik sinematografi ini dengan cermat juga berhasil menyoroti jurang yang memisahkan Ian dan Uta, sekaligus memperlihatkan ikatan yang perlahan terbentuk kembali di antara mereka.

Penggunaan soundtrack musik yang mendalam dengan lagu-lagu dari Midnight Serenade, seperti "Laut", menurut gua sangat menyatu dengan emosi dari para karakternya, berhasil dalam memberikan kedalaman pada cerita dan menguatkan suasana. Musik indie yang sederhana namun penuh perasaan juga berhasil menciptakan atmosfer melankolis yang sesuai dengan tema dari film ini sendiri.

Dari segi cerita, film ini menggunakan treatment yang unik, yaitu menggunakan kedalaman laut sebagai metafora dari perjalanan Ian. Film ini sendiri menggali tema mengenai mati rasa, di mana karakter-karakter utama pada film ini merasa terjebak dalam kehidupan mereka dan berjuang dengan perasaan kehilangan serta keterasingan. Menurut gua, film ini berhasil mengeksekusi cerita & tema dengan cukup baik, menampilkan proses penyembuhan yang tidak mudah, tetapi penuh refleksi. Konflik antara Ian dan Uta terasa realistis dan menggugah hati, menggambarkan bagaimana mereka untuk menemukan kembali ikatan keluarga mereka setelah sebuah konflik yang besar.

Iqbaal Ramadhan (Ian Antono) dan Umay Shahab (Uta Antono) sangat berhasil dalam menampilkan performa yang luar biasa dalam memerankan karakter yang penuh dengan kerumitan emosional. Menurut gua, mereka tuh mampu dalam menggambarkan perasaan yang mendalam tanpa terlalu banyak kata atau dialog, didukung dengan penampilan solid dari aktor pendukung seperti Dwi Sasono (Satya Antono) dan Unique Priscilla (Dini Antono).

Namun, menurut gua Meskipun tema mati rasa dan kehilangan ini diangkat dengan cukup baik, tema ini tuh terasa dieksekusi dengan cukup berat dan menguras emosi sepanjang film. Gua merasa film ini terlalu fokus pada sisi melankolis dan emosional tanpa banyak memberikan momen ringan atau humor untuk mengimbanginya.

Secara keseluruhan, "Perayaan Mati Rasa" adalah sebuah film yang menyentuh tentang kehilangan dan penyembuhan. Dengan eksekusi cerita yang cukup kuat, soundtrack musik yang mendalam, dan sinematografi yang efektif, film ini lumayan berhasil dalam mengangkat tema keluarga dan perasaan manusia dengan sangat baik.