A curmudgeonly instructor at a New England prep school is forced to remain on campus during Christmas break to babysit the handful of students with nowhere to go. Eventually, he forms an unlikely bond with one of them — a damaged, brainy troublemaker — and with the school’s head cook, who has just lost a son in Vietnam.
Boy oh boy, as someone who spent certain part of his time in an isolated christian dorm school, this is truly remarkable. The Holdovers merupakan Film yang paling tepat disaksikan untuk mendinginkan suasana dan menenangkan hati sejenak. Berlatar pada sekolah asrama kristen tahun 70an di musim dingin, sembari melihat salju bertaburan, The Holdovers tidak lupa untuk memberikan kehangatan dan kemurnian. Film yang mampu bercerita dengan penuh rasa perhatian. Kita dibawa pelan masuk perlahan menyingkapkan tiap layer cerita melankolis antara 3 karakter utama dengan kompleksitas hidup masing-masing. Kedukaan, kesepian, hingga perasaan tak dibutuhkan seringkali membenturkan harapan hidup manusia dari realitas sesungguhnya, namun film ini berkembang dengan evolusi persahabatan antara masing-masing karakter. This movie is simple, humble, yet subtle.