Kematian tragis Pak Mulwanto (Rukman Rosadi), sang Ayah pada Selasa Kliwon menjadi awal petaka bagi keluarga Nuri (Ratu Sofya). Konon, siapa pun yang wafat pada hari itu akan mengajak anggota keluarganya untuk sama-sama menjemput ajal. Sehingga keluarga yang ditinggal pun diminta menjalani serangkaian ritual untuk mencegah hal tersebut. Wisesa (Dimas Aditya), anak sulung yang berprofesi sebagai dokter, menolak ritual itu karena dianggap tidak masuk akal dan memilih menemani Ibunya (Nova Eliza) yang masih terpukul. Namun, kejadian aneh dan mengerikan yang menimpa Nuri dan adiknya, Yanda (Alzi Markers), memaksa mereka mencari tahu tentang kebenaran di balik mitos dan ritual tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa benar ini ada hubungannya dengan kematian sang Ayah di Selasa Kliwon? CEPAT atau LAMBAT, semua akan menjadi ALMARHUM.
Horor yang sebenarnya generic, minim jumpscare, tapi kalau dibilang story driven juga engga, mau dibilang final destination juga nanggung parah.
Di sini kita diajak buat ngikutin countdown hari menuju 7 hari setelah meninggalnya bapak, dan mengikuti masing-masing karakter meninggal satu persatu.
Ada jejak Pengabdi Setan (Joko Anwar, 2017) di sini, baik secara presentasi, cerita, sampai terornya. Oh dan tentunya referensi sejuta horor Indo apalagi kalau bukan Mortal Kombat wkwkwkw.
Gw sebenernya beberapa kali dibuat bingung sama setting tahunnya yang rada gimana gitu; rumah pake lilin buat penerangan, gelar "insinyur", rumah dukun di tengah hutan full kayu, tapi sebenarnya settingnya 2023, kek???
Substansi apa yang pengen disampaikannya rada bingungin, kek kita tidak bisa menghindari maut karena itu Qadarullah juga engga? Malah di sini ada ritual penangkal maut. Dan jadinya kek lagi-lagi yak adu santet.
Itu asem banget dah pick-up "siap menjemput Anda" bangke 😮💨
Jujur sebenernya rada ngebosenin dikit karena rada repetitif mati satu satu gitu, durasinya juga berasa lama, dan nyari serunya baru muncul di act 3 seperti biasa...
Terus itu di akhir jadinya mereka selamat karena ritual yang mana hayo...
Wallahualam 🙂↕️