Berniat kembali ke rumah masa kecilnya, Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem) justru harus dikejutkan dengan kematian Pakde (Egi Fedly) yang terjadi tepat di hadapan mereka. Kematian Pakde rupanya membawa sesuatu yang lebih gelap datang ke rumah mereka. Kini, Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalunya.
SOROP ( 4/10 )
"Sorop" merupakan salah satu film Indonesia terburuk di tahun 2024 ini!!!
"Sorop" adalah film horor yang bikin gua ngedumel mulu di sepanjang film. Sumpah gua muak banget bjir ketika nama Sinom disebut, entah berapa kali si Sinom ini disebut di sepanjang film.
Sinematografi film ini udah lumayan oke sih, karena visualnya gak terlalu gelap & berhasil membuat suasana yang mencekam.
Scoring musik film ini dibuat terlalu berlebihan alias berisik banget.
Dari segi cerita, "Sorop" mempunyai sebuah premis cerita yang sangat umum untuk dijumpai di film-film horor Indonesia. Eksekusi cerita nya pun menurut gua terlalu bertele-tele banget bjir, terutama saat klimaksnya.
Jumpscare film ini juga terlalu repetitif, sehingga bukannya memberikan atmosfer yang mencekam malah bikin boring & ngakak. Sumpah ketika scene yang dimana villain / hantu nya itu muncul gua gak takut sama sekali bjir, karena villain / hantu di film ini tuh penampilannya bikin gua istighfar & ngakak.
CGI pada film ini pun juga bikin gua ngelus dada bjir, karena CGI di film ini tuh kasar banget & mirip CGI di Indosiar.
Untuk performa akting dari Hana Malasan (Hanif) & Yasamin Jasem (Isti) menurut gua udah cukup baik. Chemistry mereka berdua yang berperan sebagai kaka-beradik dapet banget.
Secara keseluruhan, "Sorop" adalah sebuah film horor Indonesia yang bisa dibilang sangat buruk.