Rafiki bercerita mengenai legenda Mufasa pada Kiara, putri dari Simba dan Nala, bersama dengan Timon dan Pumba. Dalam kilas balik, Mufasa diceritakan sebagai anak singa yatim piatu, tersesat dan sendirian, sampai ia bertemu dengan Taka, sesosok singa simpatik yang merupakan pewaris garis darah kerajaan. Pertemuan yang kebetulan ini mengawali kisah sekelompok singa yang mencari takdir mereka dan menguji ikatan mereka saat mereka bekerja sama untuk menghindar dari musuh yang mematikan.
MUFASA THE LION KING ( 8/10 )
"Mufasa The Lion King" merupakan sebuah film animasi yang menghibur sekaligus penuh emosional!!!
"Mufasa The Lion King" adalah prekuel dari salah satu film animasi legendaris "The Lion King" (2019). Disutradarai oleh Barry Jenk, film ini menceritakan tentang kehidupan Mufasa (Aaron Pierre) yang tumbuh sebagai anak yatim setelah kehilangan keluarganya karena bencana banjir. Ia kemudian bertemu dengan Taka (Kelvin Harrison Jr.), yang kemudian dikenal sebagai Scar, dan hubungan mereka penuh dinamika, ambisi, dan persaingan. Film ini sendiri menggali lebih dalam tentang hubungan persaudaraan, pengkhianatan, dan perjuangan Mufasa dalam menemukan jati dirinya.
Sinematografi pada film ini pun sudah sangat baik. Animasi fotorealistik dalam film ini sangat memukau, dengan pemandangan savana yang detail dan indah.
Sentuhan elemen musikal pada film ini membuat film ini menjadi semakin hidup dan menghibur.
Dari segi cerita, "Mufasa The Lion King" pun cukup oke. Pendalaman cerita pada film ini sangat menarik, terutama pada dinamika keluarga. Jalan cerita film ini pun sebenarnya lumayan menghibur ya, akan tetapi ada beberapa adegan di film ini yang terasa boring / membosankan.
Secara keseluruhan, "Mufasa The Lion King" adalah sebuah film animasi yang cukup menghibur, kompleks, & menyentuh.