Setelah meninggalnya sang Ibu akibat sebuah kelalaian anak pertama, Dewi (Yasamin Jasem) dan Sena (Bryan Domani) dijemput oleh sang Ayah (Kiki Narendra) untuk tinggal bersama di kota dan mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga. Namun saat tiba disana, keduanya mesti menghadapi segala teror, trauma, serta sosok nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C. Noer), yang mulai menunjukan wujud aslinya.
Diluar ekspektasi ini film enjoyable, ceritanya kuat walaupun dengan premis yang umum atau bahkan bisa dibilang kadaluarsa. Apalagi ini dari sutradara debutan.
Part awal, alasan mereka bisa pindah jelas dan runut. trauma yang ditunjukkan oleh dewi dari sosok ibunya juga tidak berlebihan. Pertengahan hingga akhir juga tidak bertele-tele, penampakan yang terjadi sama sekali tidak diiringi dengan sound yang berisik.
Ending film yang juga pas, tidak terasa anti klimaks ataupun aneh. Horor sekte seperti ini memang lebih baik diakhiri seperti ini (selera personal).
Sosok entitas yang ada di film ini pun terasa kelam walaupun hanya diam tanpa teror seperti di mayoritas film horor jumpscare.
Poin plus juga dari film ini, semua akting karakternya tidak ada yang jelek/ aneh.
SPOILER:
Hal yang jadi pertanyaan, jika solusinya adalah membunuh inang sebelum ritual pewarisan selesai, kenapa tidak dari dulu saja?