Berusaha menyelamatkan diri dari bully-an yang ia terima, seorang santriwati malah mengalami kecelakaan dan menghilang. Namun tiba-tiba ia kembali ke Pondok Pesantren secara misterius. Sejak itu mulai muncul keanehan dan teror yang berhubungan dengan santriwati tersebut. Guru dan murid-murid di Pondok Pesantren pun mulai mengalami kengerian demi kengerian yang mengancam nyawa.
Dari opening film saja sudah aneh, dilanjut dengan tiba-tiba bully, tiba-tiba cuci tangan, tiba-tiba emosi, tiba-tiba berhenti nonton.
Ini pertama kalinya menonton film horror, setan belum keluar sudah muak sama cerita + akting pemerannya.
Juga, film ini risetnya kemana? sejak kapan sembur air untuk ruqyah? memangnya the nun?
Niat film ini dengan jelas ingin mengkritisi banyak pondok pesantren yang didalamnya bobrok parah, itu niat baik. Tapi kalau hasilnya seperti ini lebih baik buat dokumenter saja. Tapi mengingat sutradaranya yang keras kepala & money driven itu ya sudahlah.