Prani is a middle-aged schoolteacher known for her unwavering ethics, and her creative punishments — called “reflections” — earn her admiration from her colleagues and respect from her pupils. When she sees someone cutting in line at a popular coconut-cake stand, she fearlessly speaks out against the injustice. Her deed takes an unexpected turn, however, when a vlogger posts a video of her, which goes viral, gets misinterpreted, and unleashes a wave of online criticism. Prani's reputation and chances of securing the vice principal position she aspires to are suddenly at risk, and though her family tries to help her prove her innocence, the situation soon spirals out of control.
"Orang jahat, orang jahat, orang jahat"
Jujur sepanjang film lebih ke berasa di kata-katain sama semua cast di film ini kalo kita tuh goblok, bodoh, plethuk, ubur-ubur. tapi kenyataannya memang seperti itu.
Bercerita tentang sebuah potongan video beberapa detik dari Bu Prani seorang guru BK yang memaki penjual putu, yang akhirnya video tersebut viral dan menumbuhkan asumsi liar dari netizen dan masyarakat.
Disini bener bener on point dan dijelaskan secara gamblang setiap sebab-akibat. contohnya kalau Bu Prani merespon dengan diam akibatnya bagaimana, dan kalau Bu Prani speak up, akibatnya kaya gimana.
Sepanjang film merasa resah karena kita tau betul gimana kejadian yang sebenernya, gimana yang dialami oleh Bu Prani, tapi bagaimana kalau kita yang dihadapkan dengan situasi seperti itu sebagai netizen, apakah respon kita akan tetap berpihak ke yang benar?
Acting semua pemain pas sama porsinya, Ine Febriyanti as Bu Prani, Dwi Sasono as Pak Didit, Angga Yunanda as Muklas, dan Prilly as Tita. Semua punya peran penting dalam film ini.
Dari teknis dan produksinya, keren lah ini aku tidak pernah sekalipun meragukan Wregas Bhanuteja dalam penyutradaraan karena bener bener semua aspek terlihat sinkron. ((shotnya cantik bgt aku sampe ternganga dibeberapa scene karena happy bgt))
Endingnya pun sangat menggambarkan situasi yang sering terjadi, sing waras ngalah. Sedih? nggak, itu realita.
ps: tolong infoin sekolah yg ada Bu Prani-nya, terima kasih🙏