Seorang tukang cukur mencari pembalasan dendam ketika rumahnya dirampok, dan ia dengan penuh teka-teki memberi tahu polisi kalau "Lakhsmi" miliknya telah diambil, membuat mereka tak yakin apakah ini orang atau benda mati, serta mengejek permintaan mereka sampai polisi menyadari apa yang sebenarnya sedang mereka cari.
Gue agak kegocek di awal. Gue kira bakal konyol ceritanya, karena, apa sih perkara tong sampah dicolong doang. Untung gue sabar. Masuk ke babak kedua dan ketiga mulai tuh terbongkar semua. Emang bukan sembarang tong sampah ini.
Gue kira Maharaja tuh beneran gila. Ternyata dia menyimpan sesuatu dibalik cerita tong sampah ilang yang terus-menerus dia ceritakan sampai kita sebagai penonton pun hafal kronologinya gimana. Dia hanya pura-pura gila.
Yang sangat gue salute dan kagum adalah penulisan ceritanya dan sisipan simbolisme di dalam visualnya. Berangkat dari premis yang kelihatannya biasa saja, ternyata bisa digali sebegitu dalamnya. Tong sampah di sini hadir juga bukan sebatas properti. Tapi tong ini bisa juga jadi penggambaran si anak perempuan itu.