Yangon, Burma, 1917. Edward, seorang pegawai negeri sipil untuk Kerajaan Inggris, melarikan diri dari tunangannya Molly pada hari di mana ia datang untuk menikah. Namun, selama perjalanannya, kepanikan digantikan oleh kemurungan. Merenungkan kekosongan keberadaannya, Edward yang penakut bertanya-tanya apa yang telah terjadi pada Molly... Bertekad untuk menikah dan terhibur oleh tindakan Edward, Molly mengikuti jejaknya dalam tur besar Asia ini.
Suka banget sama sinematografi dan production designnya. Visualnya tuh keliatan bener-bener kayak kita nonton teater yang benar-benar dreamy. Meski begitu, gw akuin gw kurang suka sama cara film ini bercerita. Monolog yang menceritakan adegan-adegan yang sedang diputar di layar mungkin kelihatan inventive pada awalnya, tapi gak butuh waktu lama bagi kita untuk capek dengan format penceritaan yang kayak gini.