Karin, 11 tahun, ditinggalkan oleh ayahnya di rumah kakeknya, seorang biksu di sebuah kota kecil di pedesaan Jepang. Kakeknya meminta Anzu, kucing hantu yang ceria dan suka membantu meskipun sikapnya agak berubah-ubah, untuk menjaga Karin. Pertemuan antara karakter kuat mereka menyebabkan gesekan, setidaknya pada awalnya...
Kalau biasanya kucing jadi makhluk menggemaskan di film, di Ghost Cat Anzu karya Yōko Kuno & Nobuhiro Yamashita, hantu kucing penjaga kuil bernama Anzu memiliki suara & perawakan seperti “Abang” buat Karin, anak perempuan yang menghadapi masa remaja yang runyam. Mereka bertemu sosok-sosok gaib yang nggak mau kalah modern dari manusia.
Film animasi yang cerah layaknya musim panas ini menjadikan makhluk-makhluk kepercayaan hidup berdampingan, sementara Karin sendiri berusaha keras berdampingan dengan nasibnya.