Di Mumbai, rutinitas Perawat Prabha terganggu ketika dia menerima hadiah tak terduga dari suaminya yang telah lama terpisah. Teman sekamarnya yang lebih muda, Anu, mencoba dengan sia-sia mencari tempat di kota untuk berduaan dengan pacarnya. Perjalanan ke kota pantai memungkinkan mereka menemukan ruang untuk mewujudkan keinginan mereka.
Narasi puitis dan reflektif Payal Kapadia seolah menggunakan elemen realis & humanis ala Satyajit Ray ketika merekam manusia yang lalu lalang di filmnya, All We Imagine as Light, juga gaya metafisik & lingkungan yang hidup ala Apichatpong, terutama ketika 3 karakter perempuan dalam film ini jauh meninggalkan Mumbai.