Kaka Boss (Godfred Orindeod), seorang debt collector sukses, ingin banting setir menjadi seorang penyanyi demi menyenangkan hati anak gadis semata wayangnya yang duduk di bangku SMA. Sayangnya, suaranya fals, dan tidak ada satu pun yang berani bilang, baik anak buah Kaka Boss, maupun orang-orang di studio rekaman. Mereka pun lanjut membuatkan Kaka Boss sebuah single. Sebuah bom waktu yang akan meledak dan siap memicu kekacauan. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Damn, endingnya emosional sekali! Arie Kriting sebagau sutradara berhasil buat penonton dekat dengan hubungan Ayah-Anak dan terikat pada saat adegan klimaks.
Kekurangannya mungkin hanya beberapa adegan terasa masih kaku dan beberapa adegan komedi terasa kurang luwes disampaikan.
Tapi serius, adegan drmaanya beneran emosional dan gampang menguras air mata penonton.
Kaka Boss wajib ditonton dibioskop!