Satu kemenangan di sebuah kontes kecantikan membuka pintu ke industri film di mana Ava (Laura Basuki) akhirnya menemukan hasratnya: berakting. Terlepas dari kemewahan, ketenaran, dan kesuksesan, kenangan menyakitkan dari masa lalunya yang kesepian mengikutinya hingga saat ini. Dia merindukan cinta dan persahabatan, lalu datanglah dua orang baru: Malik (Reza Rahadian) sesama aktor, dan Raga (Chicco Jerikho), yang tidak tahu apa-apa tentang dunia selebritas. Siapakah yang akan mengisi kekosongan di hatinya?
Film ini dipenuhi oleh berbagai kemegahan, mulai dari cerita, sinematografi, musik, kostum, sampai akting yang luar biasa dan sukses menggambarkan berbagai kisah dan psikis Ava.
Keputusan menggunakan alur cerita non linier dari 3 timeline berbeda mungkin sedikit membingungkan di awal cerita, tapi seiring berjalannya cerita justru semakin menarik melihat bagaimana ketiganya perlahan terlihat mulai saling terhubung dan akhirnya terhubung sepenuhnya di akhir cerita.
Yang kurang dari film ini ada di beberapa dialog yang tidak umum didengar, seperti penggunaan "Almarhum Ibu" dibandingkan "Almarhumah Ibu" atau "Mendiang Ibu". Selain itu, bagian akhir film ini juga terasa kurang jika dibandingkan dengan kemegahan-kemegahan yang ditunjukkan di awal film.