Po is gearing up to become the spiritual leader of his Valley of Peace, but also needs someone to take his place as Dragon Warrior. As such, he will train a new kung fu practitioner for the spot and will encounter a villain called the Chameleon who conjures villains from the past.
Dari awal munculnya Zhen di film sudah dapat ditebak kalau dia akan menjadi pendekar naga yang baru menggantikan Po. Dengan plot yang mudah ditebak itu, pengembangan karakter Zhen pun dibuat mainstream dan sama sekali tidak memicu emosional penonton.
Begitu pula villain utamanya, Chameleon. Penokohan Chameleon sebagai villain sangat buruk sehingga penonton tidak bersimpati dengan motifnya dan tidak terpukau juga dengan aksinya.
Meskipun dilihat berbagai aspek seperti visual, cerita, komedi, dan penokohan sangat kurang dibandingkan film-fim pendahulunya, Kung Fu Panda 4 tetap bisa jadi tontonan asik. Namun, jangan berharap lebih.