Seorang pilot Kamikaze bernama Shikishima dan sekumpulan insinyur pesawat tempur diserang di Pulau Odo oleh monster raksasa. Setelah banyak korban jatuh karena kegagalan Shikishima untuk mengalihkan perhatian monster tersebut, ia menanggung rasa bersalah yang luar biasa, terutama ketika seorang wanita muda tunawisma dan seorang bayi yatim piatu pindah ke rumahnya setelah ia pulang. Shikishima yang kini punya misi pribadi, bergabung dengan kelompok veteran untuk mengalahkan monster yang dikenal sebagai Godzilla.
Film ini berhasil menampilkan Godzilla sebagai sosok monster yang memporak-porandakan segalanya tanpa pilih kasih. Bahkan tanpa film ini tidak perlu menjelaskan apa atau siapa itu Godzilla untuk membuat sosok Godzilla terlihat menakjubkan sekaligus menyeramkan di sepanjang film.
Selain penggambaran sosok Godzilla, drama yang ditampilkan di film ini gak kalah menarik. Bagaimana Shikishima yang dihantui masa lalunya, hubungannya dengan Noriko, sampai keinginannya untuk "balas dendam" ke Godzilla sangat berhasil memantik emosi penonton.
Pesan yang disampaikan oleh film ini juga tersampaikan dengan sangat baik dan ikut berperan dalam pengembangan karakternya. Salah satunya bisa dilihat bagaimana pemikiran "mengorbankan diri" lebih terhormat daripada "pulang dengan selamat" berubah menjadi sebaliknya begitu berpengaruh ke penokohan Shikishima.
*Bonus:
Atomic Breath Godzilla disini keren banget sumpah.