Markas besar pikiran Riley yang sudah remaja mengalami perubahan tiba-tiba untuk menyiapkan tempat bagi sesuatu yang tak terduga: Emosi-emosi baru! Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust yang sudah lama menjalankan operasi di sana, tidak tahu harus merasa bagaimana ketika Anxiety muncul. Dan sepertinya, ia tidak sendirian.
entah bagaimana caranya, tapi setiap kali film ini menggambarkan salah satu emosi, saya selalu bilang, hey, benar kaya begini nih kalo saya juga lagi mengalamin emosi yang sama.
ditambah , ada beberapa humor pop culture yang diolah dengan sangat kreatif, Inside Out ini selain sebagai film hiburan ,bisa juga dianggap sebagai wadah refleksi dan introspeksi diri