Markas besar pikiran Riley yang sudah remaja mengalami perubahan tiba-tiba untuk menyiapkan tempat bagi sesuatu yang tak terduga: Emosi-emosi baru! Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust yang sudah lama menjalankan operasi di sana, tidak tahu harus merasa bagaimana ketika Anxiety muncul. Dan sepertinya, ia tidak sendirian.
Sekuel yang lebih bagus dan lebih dewasa dibanding pendahulunya. Filmnya terasa dekat sama gue dan beruntungnya nge-eksplor Riley dan perasaannya dengan detail. Beruntungnya juga filmnya didukung animasi yang memanjakan mata dan bukan cuman bermain di 3D. Kekurangannya mungkin hanya kurang memberi waktu ke penonton untuk mencerna konfliknya lebih lama