Respati (Devano Danendra) adalah seorang siswa SMA yang menderita insomnia setelah kematian tragis orang tuanya. Teror mulai menghantui Respati ketika ia bermimpi tentang pembunuhan brutal oleh seorang perempuan misterius, hanya untuk menyadari bahwa orang-orang dalam mimpi itu benar-benar mati di dunia nyata. Dengan bantuan Wulan (Keisya Levronka), seorang murid pindahan yang memahami hal-hal mistis, Respati mengetahui bahwa ia memiliki kemampuan untuk menjelajahi Alam Mimpi, dimensi di mana jiwa manusia beristirahat saat tidur. Dengan nyawa orang-orang yang ia cintai sebagai taruhannya, Respati sekarang harus mengungkap misteri yang sedang terjadi dengan menghadapi teror di Alam Mimpi.
Terlepas dari pacingnya yang terburu-buru dan main lead yang tidak cukup kuat untuk meyakinkan penonton, 'Malam Pencabut Nyawa' arahan Sidharta Tata, adalah horror-fantasy yang tampil ambisius dan unik untuk perfilman horror Indonesia. Punya berbagai aksi yang seru dan teknis yang bagus -- dari sinematografi Bagoes Tresna yang memanjakan mata hingga production design dan VFX yang berhasil membawa penonton seakan-akan masuk ke alam mimpi beneran. Ratu Felisha sebagai Sukma mungkin terasa kurang dimanfaatkan dengan baik, tapi harus diakui final battlenya epic!