Le Ying (Jia Ling), seorang wanita pengangguran berusia 30-an yang masih tinggal bersama orang tuanya. Kehidupannya sangatlah tidak menarik, ia menjauh dari masyarakat dan anti sosial. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang pelatih tinju, Hao Kun (Lei Jiayin) yang mungkin saja mengubah pola pikirnya. Saat Le Ying menuju kehidupan yang lebih positif, kenyataan yang ada jauh melampaui imajinasinya, dan tantangan yang penuh semangat baru saja dimulai.
Yolo
"Totalitas Menurunkan Berat Badan 50kg"
Desas desus terdengar kalau Yolo ini adalah remake dari 100 Yen Love (2014) tak membuat xipe underestimate walau xipe sendiri belum pernah menonton originalnya, karena nampaknya remake ini punya sentuhan yang beda.
Alasan paling menarik jelas tidak lain tidak bukan karena Jia Ling memborong sekaligus kursi sutradara, penulis naskah, serta pemeran utama bahkan digadang-gadang berdedikasi merubah drastis timbangan berat badannya, nampak "cewek" sekali bukan?
Pengenalan lakon utama yang berbadan gemuk malas-malasan, lesu, tak ada semangat hidup menjadi bahan olok-olakan keluarga dan sekitar. Eksekusinya masih berbau stereotip, dua highlight utama yakni ditikung sahabat sendiri seakan cewek gendut itu rentan "tidak laku", dan glorifikasi perselingkuhan seakan cewek gendut itu "tak merangsang birahi".
Setelah menerima stereotip itu, protagonis pun akhirnya minggat berusaha mencoba bangkit dengan hidup mandiri bekerja sebagai pelayan. Pertemuan klise dengan pelatih tinju pun dimulai, dari sini mulai memasuki dunia pertinjuan.
Motivasi mengikuti tinju cukup kuat beralasan sebagai pelarian serta ajang pembuktian bahwa protagonis mampu bangkit dan menemukan jati dirinya.
Struggle di dunia tinjunya tidak begitu banyak yang bisa diulik dan kurang memikat, namun disini lah Jia Ling unjuk gigi atas dedikasinya bertransformasi karena cukup detail diperlihatkan training nya.
Adegan-adegan pertandingan tinjunya cukup seru dan intense di akhir, bahkan di credit roll ada dokumentasi real tinjunya beserta proses training Jia Ling bertransformasi, jujur ini lebih menarik dari filmnya itu sendiri, sangat menarik, andai saja kita bisa melihat full dokumenter nya.
Overall Yolo masih menginspirasi dan menyentuh walau belum sampai kadar yang powerful.