Desa itu masih menyimpan misteri. Kepingan demi kepingan misteri terungkap, termasuk teror dari entitas paling ditakuti yaitu, Badarawuhi.
Secara pribadi menganggap film ini adalah remake dari KKN Desa Penari, karena dari premis pun yang berbeda hanya alasan mengapa mereka perlu datang ke desa tersebut.
Oleh karenanya, walaupun dikemas dengan rapi dan fokus pada penceritaan, kantuk tetap terasa. Untungnya semua terbalas oleh third act yang sangat bagus dalam mengemas folklore & dunia "mereka", dengan tidak berlebihan serta selaras dengan budaya yang ingin ditampilkan.
Kekurangan utama yang paling terasa adalah 3 karakter pendukung yang sama sekali tidak berfungsi dalam progress cerita selain menjadi comic relief. Juga, untuk ending terasa kurang "nendang" dan dibuat berpikir "jadi apa alasan dia bisa kembali?", dan sebagainya.