Seorang pria bernama Mukidi (diperankan oleh Gading Marten), yang tanpa sengaja malah terjebak di pekerjaan sebagai Analis Kredit akibat kesalahpahaman. Dengan niat baik untuk membantu orang lain, Mukidi pun akhirnya menerima setiap permohonan kredit tanpa memeriksa dengan teliti. Namun, kebaikannya itu justru berujung pada kekacauan keuangan yang besar.
Punya premis cerita yang bagus cuman eksekusi Anggy Umbara terkesan cringe, terutama dalam penggunaan scoring.
Mengenai jokenya, syaa kurang suka dengan jokes berbau seks yang digunakan di film ini, tidak nyambung dan memaksakan. Namun diluar jokes seks, menurut saya cukup kreatif cuman sayang sekali tidak dengan eksekusinya. Kekurangan lain dari lelucon di film ini selain sex joke adalah penggunaan jokes iklan yang berulang kali dan terkesan tidak nyambung.
Akting dari Gading Marten juga kurang, logatnya tak konsisten dan dialeg jawanya memaksakan.
Penulisan skenarionya standar, namun saya cukup suka di babak ketiga dimana memperlihatkan ketanggung jawaban Mukidi dalam memperbaiki kesalahannya.
Sangat standar namun cukup menghibur.