Nora and Hae Sung, two childhood friends, are reunited in New York for one fateful week as they confront notions of destiny, love, and the choices that make a life.
Drama romance yang paling realistis dan menyayat hati. Sebenernya film ini udah rame di luar negeri sebelum gue nonton, dan setelah gue tonton filmnya gue paham kenapa film ini jadi buah bibir yang menarik bagi banyak orang. Naskah dialog dan penceritaan yang sangat genuine dengan akulturasi 2 budaya yang sangat mencolok namun tidak digambarkan dengan begitu lebay yang bikin film ini relate dengan kita. Dengan sinematografi yang sering menampilkan spot unik yang menebalkan gap antara 2 budaya korea dan amerika. Meski memang film ini very slow pace dan tidak dianjurkan bagi kalian yang ga sabaran dan kurang energinya karena bisa jadi kalian bisa ketiduran di tengah tengah film. Hal ini karena memang issue yang dibawa sangat sederhana, namun nilai moralnya sangat mungkin jadi bahan diskusi dengan temen nonton kita pas beres film. Dan justru dengan slow pace nya ini, kadang ada di beberapa moment yang kita mencoba menebak nebak apa yang selanjutnya akan mereka lakukan atau apa yang akan terjadi nih yang justru jadi keseruan buat kita sendiri. Semoga kalian berkesempatan buat nonton film ini.