Legenda balap Sonny Hayes kembali dari masa pensiun untuk memimpin tim Formula 1 yang tengah terpuruk. Tak hanya itu, ia juga ditugaskan membimbing seorang pembalap muda penuh bakat dan ego. Di tengah persaingan yang sengit dan tekanan luar biasa, Sonny mengejar satu kesempatan terakhir untuk meraih kejayaan.
F1: THE MOVIE (9,5/10)
"F1: The Movie" adalah sebuah pencapaian sinematik yang berhasil menggabungkan intensitas dunia balap Formula 1 dengan narasi emosional yang kuat!!!
"F1: The Movie" mengisahkan tentang kehidupan Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang mantan pembalap Formula 1 yang kembali ke ajang balap setelah ia mengalami kecelakaan fatal di tahun 90-an. Sahabatnya, Ruben (Javier Bardem), mengajaknya bergabung dengan tim Apex Grand Prix (APXGP). Tak hanya kembali sebagai pembalap, Sonny pun didapuk sebagai mentor bagi pembalap muda berbakat, Joshua Pearce (Damson Idris). Bersama-sama, mereka menghadapi tantangan di dunia balap yang kompetitif dan penuh intrik.
SINEMATOGRAFI 📸
Menurut gua pribadi, visual pada film ini sangat memanjakan mata. Gaya pengambilan gambar yang dinamis membuat setiap adegan balapan terasa mendebarkan dan imersif. Kamera on-board, slow motion di tikungan tajam, dan aerial shot nya itu loh yang berhasil menghadirkan nuansa realistis dan cinematic khas Joseph Kosinski. Pemandangan lintasan F1 dari berbagai negara juga ditampilkan dengan gaya sinematik yang megah, mirip dengan gaya Top Gun: Maverick.
MUSIK 🎵
Suara mesin, gesekan ban, hingga gema di pit stop terasa sangat nyata dan mendalam. Scoring dari Hans Zimmer juga berhasil menambah ketegangan dan emosi di tiap momen penting. Soundtrack yang dipilih pun juga pas... Modern, berenergi, dan mendukung suasana persaingan yang kuat dan intens.
CERITA 📖
Menurut gua, sebenarnya plot cerita film ini cukup sederhana dan datar, tentang pembalap muda dan mentor veteran... namun dieksekusi dengan baik dan spesial. Ritme filmnya stabil, penuh emosi, dan mampu menyeimbangkan aksi dengan drama personal tanpa terasa berlebihan.
AKTING 🎭
Brad Pitt tampil dengan solid sebagai seorang pembalap senior yang membawa beban masa lalu. Damson Idris pun juga tampil dengan karismatik dan emosional sebagai seorang Rookie yang penuh ambisi. Interaksi keduanya membangun dinamika antara mentor dan murid yang kuat dan menyentuh.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "F1: The Movie" bukan cuma soal kecepatan dan mobil, tapi juga soal perjuangan, koneksi emosional, dan semangat untuk bangkit. Sebuah tontonan yang memadukan aksi, drama, dan teknis film yang mengesankan.