Saat hidupnya runtuh di sekelilingnya, Linda berusaha menghadapi penyakit misterius yang diderita anaknya, suaminya yang tak pernah hadir, hilangnya seseorang, dan hubungan yang semakin tegang dengan terapisnya.
Betapa kamera secara eksesif mengeksploitasi emosi penuh stress seorang ibu yang berjuang dalam kesulitannya merawat anak, suami yang inkompeten, dan rasa bersalah.
Bak The Passion of Joan of Arc, melalui close-up, wajah penuh permasalahan dan air mata perempuan terus menerus disorot; dieksploitasi. Sedangkan wajah-wajah lainnya ada tukang vonis yang tak membantu, juga bagaimana mempersepsikannya sebagai "bad mother"
Ditonton di Jakarta World Cinema 2025